Anggaran ditambah, DPR minta BSSN bekerja lebih serius

Komisi I DPR RI sudah menyetujui pagu anggaran BSSN tahun 2023 sebesar Rp624 miliar.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mendatangi kediaman Prabowo Subianto yang terletak di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) sekitar pukul 19:20 WIB. Foto tangkapan layar YouTube Kompas TV

Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar, mendorong Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk lebih serius menangani masalah kebocoran data dan serangan siber yang belakangan terjadi di Indonesia. Apalagi, kata Cak Imin, sapaannya Komisi I DPR RI sudah menyetujui pagu anggaran BSSN tahun 2023 sebesar Rp624 miliar.

Pengesahan anggaran belanja BSSN tersebut bersamaan dengan pengesahan anggaran belanja Badan Keamanan Laut (Bakamla) pada hari ini, Kamis (22/9). Anggaran tersebut untuk memenuhi kebutuhan dua program, yaitu manajemen badan siber dan sandi negara sebesar Rp 407.146.873.000 dan program keamanan dan ketahanan siber dan sandi negara sebesar Rp 217.224.610.000.

"Saya minta BSSN lebih serius lagi, lebih memperkuat lagi sistem keamanan siber kita. Apalagi sekarang penambahan pagu anggaran yang sudah disetujui DPR," kata Gus Muhaimin di Jakarta, Kamis (22/9). 

Cak Imin menegaskan, Indonesia saat ini sedang darurat teknologi informasi. Di sisi lain, situasi tersebut dinilainya sebagai momentum untuk mereformasi total sistem informasi agar tak mudah diobok-obok pihak tak bertanggungjawab.

"Saya tegaskan saat ini kita darurat teknologi informasi. Begitu mudahnya data-data kita diobok-obok hacker. Dan ini sekaligus jadi momentum untuk reformasi sistem teknologi kita," ucap Ketua Umum PKB ini.