Anggota belum sepenuhnya terdaftar, Partai Buruh klarifikasi ke KPU

KPU mengakui ada persoalan akselerasi di mana partai harus mengantri.

Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Foto: Istimewa.

Ketua Timsus Pemenangan Partai Buruh Said Salahuddin menyatakan, pihaknya kembali meminta klarifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait tak kunjung masuknya seluruh anggota mereka dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU pada hari ini (4/8). 

Menurut Said, pihaknya telah beberapa kali melakukan klarifikasi ke KPU, namun tak kunjung mendapatkan hasil. Kata Said, belum terdatanya anggota di Sipol berdampak pada pendaftaran Partai Buruh ke KPU. 

"Sehubungan data persyaratan Partai Buruh yang sudah dikirim tidak kunjung masuk seluruhnya di Sipol KPU, maka ratusan pengurus dan anggota Partai Buruh akan datang ke kantor KPU untuk meminta klarifikasi," kata Said kepada Alinea.id, Rabu (3/8) malam.

Menurut Said, pihaknya sudah memasukkan data anggota Partai Buruh lebih dari 250 ribu ke Sipol KPU. Namun, tidak seluruh anggota partainya yang didaftarkan ke Sipol tampil langsung di Sipol. 

Saat mengecek Sipol pada Selasa (2/8) malam, pihaknya mendapati sebanyak 4.500 anggota Partai Buruh yang belum masuk dalam data Sipol KPU. Kemudian, saat mengecek kembali pada Rabu (3/8), masih tersisa 1.500 anggota yang belum tampil di Sipol.