Apakah debat capres/cawapres memiliki dampak elektoral?

KPU telah mengonfirmasikan fotmat, tanggal, dan isu pada debat capres/cawapres pada Pilpres 2024.

Ilustrasi. Foto istockphoto.com/

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memutuskan jadwal debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Debat dilakukan sebanyak lima kali. Debat pertama khusus untuk capres pada 12 Desember 2023. Debat kedua untuk cawapres pada 22 Desember 2023. Debat ketiga untuk capres pada 7 Januari 2024. Debat keempat untuk cawapres pada 21 Januari 2024, dan debat kelima untuk capres pada 10 Februari 2024.

KPU memastikan, isu yang diangkat pada masing-masing debat berbeda-beda. Perinciannya, debat pertama mengangkat isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Debat kedua soal ekonomi, ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), infrastruktur, dan perkotaan.

Debat ketiga mengangkat isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Debat keempat mengangkat isu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agararia, masyarakat adat, dan desa. Sedangkan debat terakhir mengangkat topik kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, masing-masing pasangan calon diharuskan hadir pada setiap pelaksanaan debat. Namun yang berhak bicara, menyesuaikan dengan jadwal. Maksudnya ketika jadwal debat cawapres, maka hanya cawapres yang boleh bicara. Namun, capres masih diperbolehkan untuk memberikan masukan kepada cawapres. Begitu pula sebaliknya.

"Intinya yang bicara, boleh dikatakan sepenuhnya kalau debat capres, ya sepenuhnya capres. Kalau (debat) cawapres, sepenuhnya cawapres. Intinya hadir semua. Soal beliau diskusi dulu kan urusan capres dan cawapres. Yang bicara saat debat capres, capres yang bicara. Saat cawapres, cawapres yang bicara," ucap dia dalam keterangan resminya yang dipantau online, Rabu (6/12).