Cak Imin bicara kesejahteraan rakyat, sebut APBN sudah ngos-ngosan

Wakil Ketua DPR Cak Imin menilai negara harus pastikan kesejahteraan rakyat.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berbincang dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (8/7/2020)/Foto: Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat.

Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai negara wajib hadir memastikan kesejahteraan rakyat di tengah pagebluk Covid-19. Menurutnya, kehadiran negara merupakan solusi atas dampak masalah yang dihadapi masyarakat.

"Itu adalah esensi bagi negara hadir untuk memberikan jalan keluar bagi rakyatnya. Karena UUD secara gamblang, mengamanatkan melindungi segenap tumpah darah bangsa serta memajukan kesejahteraan umum," kata Muhaimin, saat berpidato dalam acara launching bukunya "Negara dan Politik Kesejahtaraan", disiarkan secara virtual, Kamis (18/3).

Menurut Cak Imin, pemerintah perlu reorientasi politik kesejahteraan. Dia menjelaskan, pengelolaan negara arah politik kesejahteraan terletak pada komitmen negara dalam memberikan keleluasaan, akses, peluang pada warga dalam meningkatkan taraf hidup serta pengaturan institusional yang dapat menjamin kesejahteraan.

Ketua Umum PKB ini menyebutkan, setidaknya terdapat empat langkah fundamental untuk mewujudkan visi politik kesejahteraan. Pertama, negara harus menjadikan sistem jaminan sosial, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Kedua, komitmen politik kesejahteraan harus dimulai dengan pemenuhan hak dasar warga negara, pembangunan berbasis sumber daya produktif perekonomian sebagai penopang sistem jaminan sosial.