Peneliti CSIS: Kepala daerah harus punya kesempatan yang sama

Kepala daerah memiliki kapasitas untuk menghadapi persoalan-persoalan yang serupa dengan permasalahan negara

Senior Fellow Center for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J. Vermonte dalam konferensi pers hasil survei nasional CiGMark di Jakarta, Selasa (5/7). Alinea.id/Gempita Surya.

Peneliti senior Center for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J Vermonte menilai, kepala daerah harus memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing secara demokratis. Hal ini berkaitan dengan kontestasi politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Philips menyebut, kepala daerah memiliki kapasitas untuk menghadapi persoalan-persoalan yang serupa dengan permasalahan negara. Menurutnya, ini menjadi salah satu kriteria pemimpin yang dibutuhkan.

"Yang kita butuhkan adalah pemimpin yang punya pengalaman governance seperti kepala daerah, karena sehari-hari menghadapi persoalan yang serupa dengan negara," kata Philips dalam konferensi pers hasil survei nasional CiGMark di Jakarta, Selasa(5/7).

Ia menilai, sosok yang dibutuhkan untuk memimpin Indonesia ke depan adalah yang bersifat teknokratik. Menurutnya, contoh ini dapat ditemukan pada kepala daerah selama penanganan pandemi.

"Pandemi itu soal teknokratik, apakah kita bisa mengembangkan vaksin, sainsnya pandemi gimana, bagaimana meningkatkan rasio kasur di rumah sakit. Itu semua soal teknokratik, dan ini kepala daerah yang paling punya urusan," tuturnya.