Curhat SBY 10 tahun difitnah terlibat kasus Century

"Kami sudah sangat lelah dan menderita, karena hampir 10 tahun kami dicurigai dan difitnah seolah menerima dana dari Century."

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato politik saat pembukaan pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (10/11)./Antara Foto

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengaku menderita karena selalu dicurigai menerima aliran dana dalam kasus Century. Karenanya setelah muncul laporan dari media asing Asia Sentinel, yang menyebut keterlibatan SBY dan partainya dalam kasus itu, Partai Demokrat melakukan investigasi terkait pemberitaan tersebut.

"Kami sudah sangat lelah dan menderita, karena hampir 10 tahun kami dicurigai dan difitnah seolah menerima dana dari Century. Dengan izin Allah SWT, 2018 ini menjadi momen kami untuk berjuang dan berjihad demi kebenaran dan keadilan, bahwa baik saya maupun Partai Demokrat, sama sekali tidak pernah menerima aliran dana Century sepersen pun," kata SBY dalam acara penutupan pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (11/11).

SBY mengaku kecewa dengan para lawan politiknya yang dengan mudah memanfaatkan fitnah tersebut sebagai gorengan politik. Namun demikian, SBY tetap mengimbau agar para kadernya tidak melakukan hal serupa. SBY juga mengingatkan agar para kader Demokrat terus mengedepankan kebenaran serta keadilan atas apapun.

"Mulai dari proyek Hambalang sampai skandal Century, hingga saat ini, sengaja digoreng pihak-pihak tertentu, tapi kami hanya menginginkan kebenaran dan keadilan. Kami tidak gemar memfitnah pihak lawan, karena kami percaya bahwa negeri kita akan indah kalau kita semua bisa mencegah diri dari segala tindak tanduk penyebaran hoaks dan fitnah," katanya.

SBY juga menyakini dengan terungkapnya kebenaran kasus tersebut, Partai Demokrat dapat melaju lebih pesat dari kemenangan-kemenangan sebelumnya.