Dampak elektoral bergabungnya Yusril ke kubu Jokowi-Maruf

Yusril diyakini akan memberi pengaruh elektoral pada Jokowi-Maruf meski tak terlalu signifikan.

Yusril Ihza Mahendra./www.instagram.com/yusrilihzamhd

Keputusan pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, untuk menjadi pengacara pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) Jokowi-Maruf Amin, diyakini memberi pengaruh elektoral pada pasangan calon (paslon) nomor urut 01. Terlebih Yusril merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).

"Sedikit banyak pasti ada pengaruhnya, hanya saja seberapa besar, kami harus lihat faktanya nanti dilapangan," kata Ace saat berbincang dengan reporter Alinea.id, Rabu (7/11).

Menurut Ace, selama ini sosok Yusril dikenal sebagai tokoh yang selalu berseberangan dengan Presiden Joko Widodo. Namun Yusril juga dikenal merupakan sosok yang dekat dengan kalangan umat Islam.

"Sehingga diharapkan bisa membantu dalam menghapus citra pak Jokowi yang anti terhadap umat," jelas Ace.

Kehadiran Yusril, dia melanjutkan, bisa menjadi aspek penting untuk menetralisasi sejumlah daerah, yang masih memiliki prasangka negatif terhadap Jokowi.