Demokrat beda sikap, Gerindra tunggu penyelesaian

Partai Gerindra meyakini Demokrat dapat menyelesaikan perbedaan sikap politiknya dan tetap mendukung Prabowo-Sandi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meyakini Partai Demokrat akan tetap mendukung Prabowo-Sandi. (Kudus Purnomo Wahidin/Alinea).

Keputusan resmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk mendukung Prabowo Subianto, ternyata tak diikuti secara bulat oleh para kader besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di daerah. Sejumlah kader justru mendukung kubu lawan, Joko Widodo-Maruf Amin.

Pada 4 Juli 2018, Gubernur NTB yang juga Ketua DPD Demokrat Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TG) Muhammad Zainul Majdi, menyatakan dukungannya pada pasangan petahana. Kemudian Ketua DPD Demokrat Papua sekaligus Gubernur Papua, menyatakan dukungan pada Jokowi-Maruf pada 20 Agustus 2018.

Hal yang sama dilakukan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Wakil Majelis Pertimbangan Daerah Demokrat Jabar itu, memberikan dukungan, sekaligus masuk ke dalam struktur tim pemenangan Jokowi-Maruf.

Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Agus Hermanto pun menyatakan, partainya sedang mencari formulasi yang tepat untuk mengatasi perbedaan sikap politik ini. Apa yang terjadi di Papua membutuhkan pertimbangan khusus, untuk menjaga suara di pulau Cendrawasih.

"Khusus untuk Papua sampai hari ini kita masih mencari formulasi, mencari strategi, supaya kita juga tetap sukses dalam pemilu legislatif," kata Agus di DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/9).