Din harap skandal Jiwasraya tak tertutupi coronavirus

Din akan terus mengawal perkembangan kasus Jiwasraya.

Din Syamsuddin (paling kiri) menjadi salah satu pembicara dalam suatu diskusi bertajuk Mega Skandal Korupsi Uang Rakyat di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (5/3)/Foto Alinea.id/Fadli Mubarok

Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DM-PIM), Din Syamsuddin mendorong agar DPR segera membuat Panitia Khusus (Pansus) dalam menangani kasus PT Asuransi Jiwasraya.

Menurut dia, sudah sangat kuat alasannya untuk dibuat Pansus karena kasus ini dinilainya masuk jenis mega skandal korupsi.

"DPR tidak cukup membuat panja-panja lintas komisi, tapi sudah sangat kuat alasan untuk adanya Pansus. Apalagi melibatkan rakyat dan segala dampaknya, dan tentu kita harapkan nanti bisa dianalisis dan telaah lebih dalam apa yang menjadi pangkal penyebab dari semua ini," ujar Din dalam sebuah diskusi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (5/3).

Kasus Jiwasraya ditaksir Rp13,7 triliun, bahkan bisa mencapai Rp17 triliun. Bagi Din, secara nominal angka tersebut sangatlah spektakuler dan melebihi angka-angka korupsi di BUMN sebelumnya.

Lebih dari itu, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini mengatakan, bahwa kasus ini merupakan buah dari sistem tata kelola, dan juga politik dalam kehidupan bangsa yang menyimpang.