GNPF: Kami dukung Prabowo jika ikuti ajang Indonesian Idol

Sikap politik GNPF Ulama pascapilpres 2019 akan ditentukan setelah digelarnya Ijtima Ulama ke-4.

Ketua GNPF Ulama, Yusuf Martak, memberikan keterangan pers di Jakarta. Foto: Ist

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menyatakan akan tetap mendukung Prabowo Subianto dalam sebuah kontestasi. Namun, bukan pada pemilihan presiden atau pilpres, melainkan kontes ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol. 

Demikian pernyataan dukungan tersebut disampaikan oleh Ketua GNPF Ulama, Yusuf Martak. Menurut Yusuf, dukungan dari barisan ulama yang tergabung dalam GNPF untuk mantan calon presiden nomor urut 02 itu sudah berakhir.

Tepatnya, setelah Mahkamah Konstitusi resmi membacakan putusan yang menolak seluruhnya gugatan Prabowo-Sandi mengenai dugaan Pilpres 2019 yang diklaim terdapat unsur kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).
 
“Jadi, sekali lagi kalau (Prabowo Subianto) mau didukung, mau jadi apalagi? Karena (putusan) MK sudah terakhir. Kecuali kalau mau masuk Indonesian Idol. Karana itu ada terus setiap tahun. Kalau ini beda. Jadi, kami tak ada lagi hal-hal (mendukung) itu,” kata Yusuf Martak dalam konferensi persnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/7).

Adapun terkait sikap politik GNPF Ulama pascapilpres 2019 akan ditentukan setelah digelarnya Ijtima Ulama berikutnya. Rencananya, Ijtima Ulama untuk kali ke-4 tersebut akan dilaksanakan pada awal Agustus 2019. Acara ini, kata Yusuf, digelar untuk menampung aspirasi dan saran dari para ulama GNPF untuk menentukan sikap usai tak lagi mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Menurut Yusuf, hasil Ijtima Ulama ke-4 ini nantinya akan menjadi landasan dasar untuk kelompoknya menentukan langkah strategis ke depan. “Di dalam ijtima kami akan merangkum dan menyokong aspirasi dan masukan itulah yang akan menjadi sikap dasar kami nantinya," katanya.