Hanura dan parpol baru diprediksi sulit tembus DPR

Survei IPS menunjukkan tren tingkat keterpilihan menjelang Pemilu 2024 cenderung konservatif.

Ilustrasi partai politik (parpol). Alinea.id/MT Fadillah

Partai Hanura diyakini akan mengulang pengalaman Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, gagal melenggang ke Senayan. Padahal, sempat menempatkan beberapa kadernya sebagai anggota DPR pada 2014-2019, beberapa tahun setelah didirikan mantan Panglima ABRI, Wiranto.

Nasib serupa diprediksi bakal dialami partai-partai politik (parpol) yang belakangan baru bermunculan. Ini berdasarkan hasil survei Indonesia Polling Stations (IPS), yang dipaparkan pada Senin (28/3).

"Di kalangan partai nonparlemen, sejauh ini hanya Partai Perindo yang berhasil tembus 10 besar tingkat elektabilitas," ujar peneliti IPS, Nurulizza Shariati, saat memaparkan hasil surveinya secara daring, beberapa saat lalu.

Menurutnya, partai besutan Harry Tanoesoedibyo berpeluang ke parlemen pada 2024 jika dapat memelihara tren pemilihan ini. Konvensi calon legislatif (caleg), misalnya.

"Konvensi rakyat untuk menentukan caleg-caleg Partai Perindo dalam Pemilu 2024 nanti banyak dinilai sebagai kreativitas politik yang berkontribusi meningkatkan elektabilitas partai tersebut," paparnya.