Survei Indikator Politik: Ahok paling atas dipilih jadi Gubernur DKI

Nama Ahok tampak lebih banyak mendapatkan dukungan, tetapi masih tidak menonjol.

Basuki Tjahaja Purnama. facebook.com/AhokBTP.

Survei Indikator Politik Indonesia mendapatkan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi sosok tertinggi yang dipilih oleh masyarakat untuk maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ahok memperoleh 19,3% suara dari survei yang dilakukan.

Kemudian disusul Ridwan Kamil dengan perolehan suara 12,3%, Sandiaga Uno 11,7%, Anies Baswedan 10,3%, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 7,2%, Ahmad Sahroni 5,7%, Gibran Rakabuming Raka, dan Heru Budi Hartono 5,1%. Yang belum menjawab 12,5% dan ada nama lain dengan perolehan di bawah 4%.

“Kami tidak kasih pilihan jawaban apapun, siapa calon gubernur menurut preferensi warga DKI Jakarta. Itu ada 12,6% secara spontan menyebut Ahok," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei, Kamis (11/5).

Menurut Burhanuddin, nama Ahok tampak lebih banyak mendapatkan dukungan tetapi masih tidak menonjol. Jika dia tidak ikut Pilkada DKI, maka nama yang populer adalah Ridwan Kamil dan Sandiaga Salahudin Uno.

Burhanudin menjelaskan, alasan nama Ridwan Kamil, Sandiaga, dan AHY cukup menarik minat masyarakat DKI Jakarta karena mereka cukup populer di DKI Jakarta dan seringkali menjadi perbincangan.