Isu reshuffle, politikus Golkar minta menteri tidak main dua kaki

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, seluruh anggota kabinet memiliki tugas dan kewajiban untuk mengabdi kepada presiden.

Politikus Partai Golkar Dave Laksono. Foto: Golkarpedia

Politikus Partai Golkar Dave Laksono menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya hak melakukan reshuffle bila terdapat menteri yang tidak berperforma dengan baik. Hal ini merespons desakan sejumlah elite PDI Perjuangan (PDIP) agar dua menteri dari Partai NasDem dicopot.

Menurut Dave, baik tidaknya kinerja menteri, hal itu sepenuhnya ada pada penilaian Jokowi. "Kembali ke presiden yang menilai, seberapa bagus performa masing-masing kementrian tersebut," ujar Dave kepada wartawan, Jumat (6/1).

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, seluruh anggota kabinet memiliki tugas dan kewajiban untuk mengabdi kepada presiden. Hal itu demi berjalannya pemerintah yang sepenuhnya mengabdi kepada bangsa dan negara.

Akan tetapi, bilamana Jokowi melihat ada anggotanya yang tidak performa dengan baik, terlibat berbagai macam kasus atau tidak fokus menjalankan fungsinya maka sewajibnya dan sebaiknya untuk segera direvisi kembali.

"Atau pun juga diperiksa seberapa mampu individu tersebut," katanya.