Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, PAN dan PPP sudah memiliki tiket premium untuk mengusung pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Pangkalnya, KIB sudah memenuhi syarat presidential threshold (PT) atau ambang batas pencalonan presiden 20% sebagaimana diamanatkan UU Pemilu.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam pidatonya di acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).
Pada puncak HUT ke-58 Partai Golkar malam ini, selain Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejumlah senior Golkar juga hadir. Seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, dan Menpora Zainuddin Amali.
Hadir juga Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketum Perindo Harry Tanoesoedibjo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy dan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni. Selain itu, hadir juga Menko Polhukam Mahfud MD hingga Ketua Umum Projo Budi Arie.
"Partai Golkar bersama dengan PAN dan PPP sudah punya tiket Pak Presiden, untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden untuk 2024. Tiketnya kalau nonton bola, tiket premium Pak Presiden, di atas batas minimal," kata Airlangga, Jumat malam.
Airlangga mengatakan, total kursi KIB sebanyak 148 kursi atau 25,53% kursi. Jumlah ini terdiri dari Partai Golkar 85 kursi (12,31%), PAN 44 kursi (6,84%) dan PPP 19 (4,52%). Jumlah ini jauh dari syarat presidential threshold 20% kursi di DPR atau 115 kursi.
Dia mengatakan KIB akan memiliki tiket VIP jika PDIP atau Nasdem kembali bergabung KIB. "Kalau dibantu oleh teman-teman ketua umum di depan (di puncak HUT ke-58 Golkar), tiket premiun ini jadi VIP Pak Presiden," katanya.