Janji-janji Muhaimin, Gibran, dan Mahfud dalam debat keempat

Tiga calon wakil presiden (cawapres), yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD membeberkan visi-misinya di debat.

Cawapres Muhaimin Iskandar (kiri), Gibran Rakabuming Raka (tengah), Mahfud MD (kanan) saat debat cawapres, Minggu (21/1/2024). Foto: Alinea.id/Faisal Adnan.

Tiga calon wakil presiden (cawapres), yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD membeberkan visi-misinya di debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1) malam. Isu yang diangkat terkait pembangunan berkelanjutan, lingkungan hidup, energi, sumber daya alam, pangan, agraria, serta masyarakat adat dan desa. 

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membukanya dengan mengutip ucapan Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari sang pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Bahwa petani adalah penolong negeri.

Sayangnya, kata Cak Imin, pemerintah telah abai terhadap nasib mereka. Sebab, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam satu dekade ini, menunjukan hanya 16 juta petani yang memiliki tanah setengah hektare. 

“Sementara ada seseorang yang memiliki tanah 500.000 hektare sebagai kekuasaan yang diberikan negara kepadanya,” kata Cak Imin, Minggu (21/1).

Ucapan Cak Imin itu sekaligus menyentil kepemilikan lahan dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Seperti diketahui, dalam debat capres sebelumnya, capres Anies Baswedan menyinggung lahan yang dimiliki Prabowo seluas 340.000 hektare. Saat itu, kata Prabowo data Anies salah. Menurut Prabowo dia punya lahan dalam bentuk Hak Guna Usaha (HGU) mendekati 500.000 hektare.