sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pakar mikro ekspresi: 3 cawapres tampil superior dengan cara berbeda

Muhaimin lebih percaya diri, Gibran masih menggunakan strategi sebelumnya, Mahfud kaya akan data.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Senin, 22 Jan 2024 10:35 WIB
Pakar mikro ekspresi: 3 cawapres tampil superior dengan cara berbeda

Adu gagasan antara calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD pada debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (21/1), mengungkap para kandidat ingin tampil superior dengan cara yang berbeda. Tiga kandidat berusaha memanfaatkan momen debat terakhir untuk cawapres yang mengangkat tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Pakar mikro ekspresi Dody Triasmara mencermati, mimik wajah Muhaimin dan Mahfud terlihat paling percaya diri. Cawapres nomor urut 1 dan 3 itu, menurut Dody, menunjukkan tajinya dalam debat dengan gagasan yang cukup berisi.

“Saya lihat Cak Imin (Muhaimin Iskandar) sangat mempersiapkan. Artikulasinya jauh lebih baik dari debat cawapres sebelumnya,” kata Dody kepada Alinea.id, Senin (22/1).

Pendamping Anies Baswedan pun tangkas merespons “pertanyaan jebakan” dari Gibran. Bahkan, saat disindir menjawab dengan membaca catatan, Ketua Umum PKB itu langsung membalas dengan sindiran yang penting bukan catatan Mahkamah Konstitusi.

“Cak Imin tegas mengkritisi kegagalan food estate,” ucap Dody.

Sementara Gibran masih mengandalkan strategi pada debat cawapres sebelumnya. Sering melontarkan istilah dalam bahasa Inggris, agar tampak lebih superior memahami isu. Hal itu terlihat kala pasangan Prabowo Subianto tersebut menyampaikan pertanyaan soal green inflation kepada Mahfud.

Mahfud menjawabnya dengan menjelaskan, inflasi hijau terkait ekonomi hijau atau ekonomi sirkular. Sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi pangan yang diproduksi dan dimanfaatkan, kemudian di-recycle atau daur ulang, sehingga tak mengganggu ekologi.

Namun, Gibran menganggap pasangan Ganjar Pranowo itu tak menjawab pertanyaan. Sebelum berbicara, Gerak-gerik Gibran seolah-olah tengah mencari sesuatu di hadapan Mahfud.

Sponsored

“Saya melihat hal ini cukup membuat emosional Mahfud terpancing,” ujar Dody.

“Mahfud membalas pertanyaan Gibran (dengan menyebut) receh.”

Dody juga melihat, pada momen ini Gibran seakan meremehkan Mahfud. “Gibran sempat memperlihatkan perilau dengan sudut mulut yang berlipat dan agak tersenyum saat calon (lain) berkata,” kata Dody.

“Itu underestimate. Dia enggak jawab. Dia tidak seperti menyampaikan atau menjelaskan yang ditanyakan.”

Menurut Dody, jika seseorang tak menangkap esensi dari gerak-gerik Gibran yang seolah mencari sesuatu, maka bisa menganggap hal itu sebagai sebuah sikap yang kurang pas terhadap seseorang yang lebih tua.

Di sisi lain, Mahfud menunjukkan penampilan superiornya dengan memperkuat argumen yang disertai data cukup mendalam. Bagi Dody, dari sisi data, Mahfud lebih unggul dibandingkan dua cawapres lainnya. Salah satu yang diulas Mahfud dengan data terkait janji Joko Widodo yang tak ingin impor komoditas pangan pada saat debat calon presiden (capres) dengan Prabowo ketika Pilpres 2019.

“Beliau (Mahfud) juga mau mengklarifikasi dan lebih strategis mengaitkan dengan apa yang jadi keresahannya. Mahfud terlihat lebih memahami pertanyaan dan konteks pembicaraannya,” ujar Dody.

“Dia banyak mengungkap data, agak berbeda sedikit dengan yang disampaikan Cak Imin. Data yang disampaikan Cak Imin mungkin dari 10 pertanyaan hanya sekitar dua atau tiga saja yang tepat.”

Selain itu, Mahfud juga tampak impresif saat mengkritik jumlah tambang ilegal, disertai dengan data. Begitu pula saat mengkritik food estate yang gagal dan merusak lingkungan.

“Gestur Mahfud terlihat paling percaya diri dari (cawapres) yang lain,” tutur Dody.

Berita Lainnya
×
tekid