Jawab Luhut soal tunda Pemilu 2024, PKS: Tidak paham aturan!

Menurut Mardani, tak ada yang mendesak Pemilu 2024 untuk digelar buru-buru.

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.Foto: Istimewa

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS Mardani Alisera, menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, perihal wacana penundaan Pemilu 2024. 

Dalam sebuah pernyataan, Luhut menyebut tak perlu buru-buru menggelar pemilu. Sebab, berdasarkan pengamatannya, banyak masyarakat yang ingin agar anggaran pemerintah difokuskan untuk Covid-19, bukan pemilu.

Menurut Mardani, tak ada yang mendesak Pemilu 2024 untuk digelar buru-buru, sebab jadwal sudah ditetapkan pemerintah dan DPR. Justru, kata dia, yang ingin memajukan atau menunda pemilu tidak paham aturan. 

"Tidak ada yang terburu-buru. Semua sudah ada jadwalnya dan semua ada aturannya. Justru yang ingin memajukan atau menunda tidak paham aturan. Kita bangsa besar mesti disiplin dengan aturan yang akan membawa kita pada kemajuan kualitas berdemokrasi," ujar Mardani kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/3).

Mardani menegaskan, sampai saat ini tidak ada pertimbangan kuat untuk menunda Pemilu 2024. Alasannya, saat di masa pandemi sedang naik-naiknya, pilkada serentak 2020 sukses digelar.