Kader ingin ketum cukup waktu mengurus Golkar  

Airlangga maupun Bambang adalah kader yang Golkar dibanggakan.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo (kedua kanan) yang disaksikan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ketiga kanan) dan Tokoh Senior Partai Golkar Akbar Tanjung, pada pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta, Kamis (14/11).AntaraFoto

Partai Golkar akan memilih ketua umum pada Munas yang digelar 3-6 Desember 2019. Seperti apa sosok yang kader Golkar inginkan menjadi ketua umum?

Airlangga Hartarto sudah mendeklarasikan akan maju sebagai calon ketua umum. Penantangnya kemungkinan besar adalah Bambang Soesatyo yang saat ini menjabat Ketua MPR.

Wakorbid Kepartaian Golkar Darul Siska mengatakan ke depan kader membutuhkan pemimpin yang cukup waktu mengurus Golkar, bisa merangkul semua faksi yang ada di partai, mampu berkomunikasi secara baik dengan pengurus di daerah, organisasi sayap partai, dan seluruh kader serta ingin adanya kaderisasi.

"Kami butuh pemimpin yang sungguh-sungguh mengurus partai," kata Darul kepada wartawan, Jumat (15/11).

Menurut Darul, baik Airlangga maupun Bambang adalah kader yang Golkar dibanggakan. Kader ingin keduanya sukses memimpin lembaga masing-masing, tetapi juga bisa membagi waktu untuk mengurus partai.