Kaesang jadi ketum, ini keuntungan yang didapatkan PSI

Kaesang resmi bergabung dengan PSI, Sabtu (23/5). Dua hari berselang, ia ditunjuk sebagai Ketum PSI.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapatkan sejumlah keuntungan usai ditunjuknya Kaesang Pangarep menjadi Ketum PSI. Twitter/@RajaJuliAntoni

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai bakal mendapatkan banyak keuntungan dari ditunjuknya putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, sebagai Ketua Umum (Ketum). Misalnya, berpeluang menjadi besar lantaran manuver itu bakal memperlebar potensi partai berlogo mawar putih ini meraih dukungan publik, utamanya loyalis Jokowi.

Kaesang resmi bergabung dengan PSI seiring diterimanya kartu tanda anggota (KTA), Sabtu (23/5). Dua hari berselang, Senin (25/5), ia ditunjuk sebagai Ketum PSI dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theater.

"Masuknya Kaesang ke PSI akan membuka peluang besar bagi PSI untuk penetrasi lebih jauh ke segmen pemilih loyal Jokowi, baik Jawa maupun luar Jawa. Khususnya di Sumatera Utara di barat Indonesia dan juga wilayah Indonesia timur," ucap Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam, dalam keterangannya, Selasa (26/9).

Operasi politik untuk mengantarkan kader-kader PSI ke Senayan pun berpeluang dilakukan seiring adanya janji Kaesang. Partai politik (parpol) akan mendapatkan kursi di DPR jika lolos ambang batas parlemen (parlimentary threshold) 4% pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

"Janji Kaesang untuk meloloskan PSI dari ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4% besar kemungkinan akan mendorong terjadinya operasi politik yang masif, yang didukung oleh kekuasaan karena hal ini menyangkut karier dan kredibilitas politik putra sang penguasa," tuturnya. "Karena itu, di satu sisi, ini menjadi angin segar bagi PSI yang akan semakin dinamis dan kompetitif."