Ketemu santri, Puan harap NU jaga NKRI dan Pancasila

Di depan para muslimat NU dan santri, Puan mengaku bangga bisa bersilaturahmi dengan keluarga NU di Ponpes Da’arut Thayyibah.

Ketua DPR Puan Maharani saat bersilaturahmi dengan Muslimat NU dan santri di Pondok Pesantren Da’arut Thayyibah. Foto: Istimewa.

Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan santri di Pondok Pesantren Da’arut Thayyibah, di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (3/3). Sehari sebelumnya, politikus PDI Perjuangan ini bertemu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. 

Kehadiran Puan di Ponpes Da’arut Thayyibah disambut hangat oleh para santri. Mereka menunggu Puan di pinggir jalan sambil melantunkan salawat. 

Puan didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Umum Muslimat NU, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dan anggota DPR RI Said Abdullah dan Ahmad Basarah. 
 
"Dalam kesempatan yang baik ini, saya atas nama pribadi, Ketua DPR RI, mengucapkan selamat hari lahir ke-96 NU. Semoga NU terus menjadi bagian penting dan garda terdepan penjaga Pancasila dan NKRI sesuai ajaran Islam Ahlussunnah Waljama’ah," kata  ujar Puan dalam keterangannya, Jumat (4/3).

Di depan para muslimat NU dan santri, Puan mengaku bangga bisa bersilaturahmi dengan keluarga NU di Ponpes Da’arut Thayyibah. Dirinya menyatakan ingin mengikuti jejak kedekatan sang kakek, proklamator RI Sukarno, yakni dekat dengan NU sejak era kemerdekaan dulu. 

"Saya datang untuk meneruskan silaturahmi Bung Karno dengan warga Nahdliyin, khususnya Muslimat NU. Ini pertemuan pertama, insyaAllah bukan yang terakhir," ujar politikus PDI Perjuangan ini.