Kisah Demiron Wonda, menyerah setelah 8 tahun ikut KKB

Demiron Wonda pernah terlibat penyerangan terhadap anggota Polres Tolikara tahun 2012.

Sejumlah prajurit TNI bersiap melakukan penyerangan terhadap KKB. Antara Foto

Selama delapan tahun menjadi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, Demiron Wonda, akhirnya menyerahkan diri pada Sabtu, 14 September 2019. Penyerahan diri anak buah Puron Wenda itu diterima Kapolres Puncak Jaya, AKBP Ary Purwanto. 

Penyerahan diri Demiron Wonda ditandai dengan mencium bendera Merah Putih yang ada di ruang kerja Kapolres Ary Purwanto. Menurut dia, Demiron Wonda merupakan anak buah dari Puron Wenda. Kepada polisi, kata Ary, Demiron Wonda mengaku bergabung dengan kelompok Puron Wenda sejak tahun 2011 lalu. 

“Ada anak buah Puron Wenda yang wilayah operasinya di Kabupaten Lanny Jaya sudah menyatakan diri kembali ke NKRI,” kata Ary di Papua pada Sabtu (14/9).

Setelah proses penyerahan diri, selanjutnya Demiron diperiksa polisi. Dari pengakuannya selama bergabung dengan KKB, Demiron pernah terlibat sejumlah tindak kriminal termasuk penyerangan terhadap anggota Polres Tolikara tahun 2012 lalu, sehingga ia sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Memang betul nama yang bersangkutan ada dalam DPO di sejumlah Polres di kawasan Pegunungan Tengah,” kata Ary Purwanto.