Kontroversi ramalan Prabowo

Ramalan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut air laut akan sampai ke Bundaran Hotel Indonesia pada 2025 menuai kontroversi.

Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto (kanan) bersama Founder Forum Ekonomi Indonesia Shoeb Kagda (kiri) memberikan paparan dalam Indonesia Economic Forum 2018 di Jakarta, Rabu (21/11/2018). Acara tahunan yang bertajuk "Connectivity is Key" ini bertujuan untuk membahas mengenai kebijakan ekonomi yang akan mempengaruhi kondisi domestik. / Antara Foto

Ramalan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut air laut akan sampai ke Bundaran Hotel Indonesia pada 2025 menuai kontroversi.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Abdul Kadir Karding menegaskan apa yang disampaikan oleh Prabowo akibat perubahan iklim dan perusakan lingkungan.

"Jadi setiap tahun dataran yang ada di Jakarta turun 10 centimeter itu faktanya," katanya kepada wartawan, Kamis (22/11).

Hanya saja, menurut Karding, Prabowo tidak perlu mengumbar pesimisme dan ketakutan di tengah-tengah masyarakat.

Menurut dia, yang dibutuhkan adalah solusi seperti apa yang ditawarkan oleh Prabowo dalam mengantisipasi agar hal tersebut bisa dicegah.