Maksud imbauan Jokowi agar relawan tak takut berkelahi

Menurut Johan Budi, pernyataan Jokowi seharusnya jangan diartikan secara harfiah, karena semata-mata hanya bersifat kiasan.

Presiden Joko Widodo (tengah) berswafoto dengan relawan dalam Rapat Umum Relawan Jokowi di Sentul Internasional Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8). Rapat Umum Relawan Jokowi se-Indonesia yang diikuti ribuan relawan dari lebih 100 organisasi tersebut mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019./Antara Foto

Juru Bicara Presiden, Johan Budi, memberikan tanggapan terkait ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mengimbau relawannya untuk tidak takut diajak berkelahi. Pernyataan Jokowi disampaikan dalam Rapat Umum Relawan Jokowi pada Pilpres 2019, di Sentul Internasional Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8).

Menurut Johan Budi, pernyataan Jokowi seharusnya jangan diartikan secara harfiah, karena semata-mata hanya bersifat kiasan. Dia menyebut, pernyataan Jokowi tak bermaksud secara langsung untuk memerintahkan relawannya berkelahi.

"Saya kira yang disampaikan oleh pak Jokowi kiasan, jangan diartikan secara fisik," ucap Johan dalam acara pembekalan bakal calon legislatif (bacaleg) PDI-Perjuangan di Hotel Mercure Convention Center, Ancol Jakarta Utara, Minggu, (5/8).

Johan Budi yang juga diusung sebagai bacaleg PDI-Perjuangan, juga mengatakan bahwa pernyataan Jokowi tidak bersifat provokasi. Karena sebelum keluar pernyataan agar tak takut berkelahi, Presiden terlebih dahulu menyampaikan kepada para relawan untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

"Jadi jangan diartikan secara fisik, sebelum bicara, pak Presiden berpesan untuk menjaga, jangan memfitnah, dan lain sebagainya, dan juga dintruksikan untuk menjaga persatuan dan kesatuan,"ungkapnya.