Masyumi Reborn: Digagas barisan sakit hati, bidik massa anti-Jokowi

Para penggagas Masyumi Reborn mengundang FPI, HTI, dan PA 212 untuk memberikan dukungan.

Sejumlah elite politik berniat membangkitkan kembali Masyumi. Ilustrasi Alinea.id/Dwi Setiawan

Hingga menjelang Magrib, Jeffry Ahmad Kurniadi masih mondar-mandir di  ruangan di lantai dua Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Jalan Kramat Raya Nomor 45, Jakarta Pusat, itu. Setumpuk kertas ada di tangan pria berusia 48 tahun tersebut. 

Itu tumpukan surat undangan yang ditujukan kepada anak-cucu pendiri Partai Masyumi. Menurut Jeffry, tumpukan undangan itu harus sudah terkirim, Jumat (6/3) malam itu. Pasalnya, bakal ada temu kangen para tokoh Masyumi keesokan harinya.  

"Sebab Masyumi partainya ulama. Jadi, besok ulama dan ormas Islam kami undang untuk dimintai pandangannya," ucap Jeffry saat berbincang dengan Alinea.id di sela kesibukannya mempersiapkan "Silaturahim Nasional Keluarga Besar, Anak-Cucu dan Pecinta Masyumi".

Jeffry merupakan ketua panitia acara pertemuan tokoh-tokoh Masyumi itu. Hajatan tersebut, kata Jeffry, digagas eks Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban dan eks politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani. 

"Saya generasi ketiga Masyumi. Kakek saya Lukman Harun merupakan anggota DPR RI dari Masyumi dulu. Saat diminta beliau-beliau (Kaban dan Yani) jadi ketua panitia, saya langsung mengiyakan," ucapnya.