Politik

Misi muskil membangun koalisi parpol Islam ala PPP

Saat ini, sejumlah nama menguat jadi kandidat calon ketua umum PPP.

Selasa, 03 Juni 2025 12:06

Politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Zainut Tauhid Sa'adi melempar wacana koalisi parpol Islam nonparlemen. Ketimbang menawarkan PPP sebagai "barang dagangan" ke pengusaha dan elite-elite nasional jelang muktamar, Zainut berpendapat akan lebih baik jika PPP fokus mengonsolidasi kekuatan politik lewat pembentukan koalisi parpol Islam. 

"Masalah ketua umum memang penting, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mengembalikan kepercayaan publik kepada PPP yang mengaku sebagai representasi politik Islam di Indonesia," kata Zainut dalam keterangan tertulis kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/5). 

Selain PPP, ada tiga parpol bernafaskan Islam yang tak lolos ke parlemen dalam Pileg 2024, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Ummat, dan Partai Gelora. Partai Gelora dan PBB merupakan bagian dari koalisi parpol pendukung Prabowo-Gibran sejak era Pilpres 2024. 

Desember lalu, Partai Ummat juga menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Pada Pilpres 2024, partai yang didirikan Amien Rais untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). 

"Sekarang merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konsolidasi politik Islam di Indonesia, dan seharusnya elit PPP yang memelopori gerakan itu," kata Zainut. 

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait