Oposisi kritis Demokrat ke Jokowi lambungkan AHY

Mau tidak mau Demokrat harus berebut dengan PKS dalam beroposisi.

Calon Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan saat konsolidasi dengan DPD Demokrat di Kupang, NTT, Selasa (18/2)/Foto Antara/Kornelis Kaha

Peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 sangat ditentukan oleh posisi Partai Demokrat selama lima tahun rezim pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Menurut saya, peluang AHY menjadi calon presiden di 2024 akan sangat ditentukan oleh posisi mereka selama lima tahun rezim Jokowi-Amin. Jika mereka menjadi oposisi kritis, maka peluang AHY dan Demokrat menginvestasikan citra positif akan terbuka," kata pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Mikhael Raja Muda Bataona, di Kupang, Kamis (20/2).

Menurut pengajar Ilmu Komunikasi Politik dan Teori Kritis pada Fakultas Ilmu Sosial Politik Unwira ini, peluang putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu sangat tergantung pada posisi kritis Demokrat terhadap pemerintahan saat ini.

Namun, sambung dia, mau tidak mau Demokrat harus berebut dengan PKS yang sudah memproklamirkan diri sebagai oposisi pada rezim Jokowi-Amin.

"Tagline oposisi secara general sepertinya tidak lagi menarik bagi publik. Demokrat harus kritis sebagai oposisi dengan sedikit berbeda dengan PKS," urainya.