PAN dan Gerindra jajaki kekuatan bersama dalam pilpres

PAN dan Gerindra semakin mengerucut kepada pasangan capres dan cawapres.

Zulkifli dan Prabowo telah melakukan penjajakan kekuatan menjelang pendaftaran capres dan cawapres./Facebook

Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra bakal kembali melanjutkan rencana penjajakan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) 2019. 

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, mengaku telah melakukan power sharing atau penjajakan kekuatan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Power sharing terjadi usai pertemuannya kemarin di kediaman Zulkifli bersama Prabowo di kompleks Widya Chandra IV Senayan, Jakarta pada Senin (25/6).

Zulkifli mengatakan samakin dekatnya waktu pendaftaran Capres dan Cawapres, membuat pembicaraan politik dirinya dengan Prabowo semakin mengerucut ke arah proporsi ideal pasangan Capres dan Cawapres. Meski katanya penjajakan tersebut belum final, sehingga dirinya belum bisa memastikan apakah dirinya akan dipinang atau tidak oleh Prabowo.

"Belum final tapi mudah-mudahan. Sebab, menjelang pendaftaran capres dan cawapres pasti pembicaraan sudah sampai ke sana," kata Zulkifli pada Selasa (26/6).

Zulkifli juga menegaskan safari politik akan terus dilakukannya dengan partai lain di luar Gerindra. Ia akan melakukan penjajakan ke Ketua Umum partai lain seperti Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, maupun Partai Golkar.