sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PAN dan Gerindra jajaki kekuatan bersama dalam pilpres

PAN dan Gerindra semakin mengerucut kepada pasangan capres dan cawapres.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Selasa, 26 Jun 2018 15:58 WIB
PAN dan Gerindra jajaki kekuatan bersama dalam pilpres

Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra bakal kembali melanjutkan rencana penjajakan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) 2019. 

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, mengaku telah melakukan power sharing atau penjajakan kekuatan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Power sharing terjadi usai pertemuannya kemarin di kediaman Zulkifli bersama Prabowo di kompleks Widya Chandra IV Senayan, Jakarta pada Senin (25/6).

Zulkifli mengatakan samakin dekatnya waktu pendaftaran Capres dan Cawapres, membuat pembicaraan politik dirinya dengan Prabowo semakin mengerucut ke arah proporsi ideal pasangan Capres dan Cawapres. Meski katanya penjajakan tersebut belum final, sehingga dirinya belum bisa memastikan apakah dirinya akan dipinang atau tidak oleh Prabowo.

"Belum final tapi mudah-mudahan. Sebab, menjelang pendaftaran capres dan cawapres pasti pembicaraan sudah sampai ke sana," kata Zulkifli pada Selasa (26/6).

Zulkifli juga menegaskan safari politik akan terus dilakukannya dengan partai lain di luar Gerindra. Ia akan melakukan penjajakan ke Ketua Umum partai lain seperti Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, maupun Partai Golkar. 

Bagi mantan Menteri Kehutanan era SBY ini, partai politik yang sudah bergabung dengan PDI Perjuangan bisa saja balik badan apabila keinginan partainya tak diakomodir oleh sang petahana Joko Widodo

"Intinya pada injury time nanti baru terlihat. Sebab ini soal kesepahaman satu sama lain, andaikan Cak Imin tidak bisa jadi Cawapres dan mau nyari alternatif lain, ya kemungkinan itu bisa terjadi. Golkar bisa juga marah dan berubah haluan," ungkap Zulkifli.

Meski begitu, bersama dengan Prabowo, disebut Zulkifli, sifatnya masih cair karena masih butuh kesepahaman dengan Ketua Umum partai lainnya. Meskipun PAN dan Gerindra bisa saja mengusung sendiri capres dan cawapresnya. 

Sponsored

Bagi Zulkifli, pihaknya masih menunggu. Tapi dalam politik tak ada harga mati, sehingga PAN tidak bisa memaksakan kalau cawapres Prabowo harus dari PAN. 

Peta kekuatan Pilpres 2019 diprediksi Zulkifli akan terlihat pada pendaftaran capres dan cawapres 4 Agustus nanti, seiring hasil politik Pilkada serentak 2018 nanti. Sehingga, Juli sudah akan terlihat siapa calon yang akan diusung. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid