Sehari menjelang terselenggaranya pemilihan kepala daerah atau Pilkada, Partai Amanat Nasional (PAN) memerintahkan agar seluruh kadernya turun ke lapangan. Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan optimistis dengan turunnya kader PAN ke lapangan, maka akan membantu pemenangan calon kepala daerah.
Zulkifli mengimbau kader dan mesin partainya untuk turun ke setiap daerah yang sedang melangsungkan Pilkada. Hal ini penting untuk membantu setiap pasangan calon yang diusung oleh PAN menang di daerahnya masing-masing.
"Para kader, anggota DPR RI, DPRD turun ke dapilnya masing-masing. Awasi pilkada agar dapat menghadirkan pemimpin yang berkualitas serta mampu memajukan desanya," kata Zulkifli di Ruang Fraksi PAN di DPR RI, Jakarta pada Selasa (26/6).
Ketua MPR ini juga mengimbau agar setiap kandidat tidak menghalalkan segala cara untuk memenangkan pertarungan, seperti money politik, apalagi memanipulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli yakin instansi Polri dan TNI netral dalam Pilkada. Bahkan ia mengapresiasi langkah Polri yang akan memutasi pejabat Polri yang terindikasi tidak bersikap netral.
Yakin Kofifah menang
Terkait, Pilkada di Jawa Timur Zulkifli meyakini pasangan Kofifah dan Emil Dardak akan memenangkan pertarungan Pilkada Jawa Timur sekalipun dengan kemenangan tipis. Sebab menurut Zulkifli, daerah pemilihan Jawa Timur suaranya berasal dari kaum nasionalis dan Islam tradisional yang telah terpecah. Nah, PAN diklaim Zulkifli sebagai penentu dari kedua suara tersebut.
"Suara nasionalis dan tradisional sudah terbagi dua. Penentunya adalah PAN dan kami konsisten mendukung Kofifah-Emil, yang saat ini surveinya makin meninggi," papar Zulkifli.
Bagi PAN, pilkada di Jatim sangat menentukan peta kekuatan koalisi Pilpres 2019 mendatang. Meskipun figur tokoh lebih menjadi penentu kemenangan.