PAN dukung pemisahan BRIN dengan Kemenristek

Sekjen PAN, Eddy Sopearno, menyatakan, partainya juga mendukung langkah pemerintah membentuk Kementerian Investasi.

Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno. Dokumentasi DPR

Partai Amanat Nasional (PAN) menilai, rencana pemerintah memisahkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) merupakan pilihan tepat dan sesuai kebutuhan.

"Sehingga memang dirasakan, bahwa BRIN itu harus berdiri sendiri," kata Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno, kepada wartawan, Kamis (15/4).

Lebih lanjut, Eddy meluruskan, pemerintah tidak meminta persetujuan DPR untuk menambah satu pos kementerian baru, Kementerian Investasi. Dia menerangkan, surat ke DPR tentang perubahan nomenklatur hanya bersifat meminta pertimbangan.

"Sebagai etika politik yang baik, ya," jelasnya. "Kalau enggak salah UU Nomor 39 Tahun 2008 Pasal 11 tentang Kementrian Negara itu, presiden punya kewenangan penuh untuk mengatur kementerian dan nomenklatur kementerian."

Atas dasar itu, Eddy menilai, pemerintah telah menjalankan etika politik yang baik. PAN pun enggan memusingkan soal perubahan nomenklatur dan perombakan (reshuffle) kabinet.