PAN masuk koalisi Jokowi, jatah menteri PDIP bakal digeser

Dia memprediksi, politikus PAN akan mendapat jatah satu kursi menteri dan satu kursi wakil menteri.

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (kiri), bersama Presiden Joko Widodo. Foto BPMI Setpres/Rusman

Peta politik nasional berubah setelah PAN masuk partai koalisi Indonesia Maju. Isu reshuflle atau perombakan kabinet pun menguat. 

Hal tersebut ditengarai setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang para ketua umum dan sekretaris jenderal partai pendukung pemerintah ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (25/8). Dalam pertemuan itu Jokowi mengundang Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal PAN Edy Soeparno.

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Masie, memprediksi, bergabungnnya PAN maka otomatis ada kader mereka di pemerintahan. Menurutnya, bisa saja satu atau dua kader partai berlambang matahari itu masuk kabinet.

"Paling di antara partai akan ada yang diganti menterinya. Saya lihat antara Zulhas (Ketua Umum Zulkifli Hasan) atau Hatta Rajasa yang bisa masuk kabinet," kata Jerry kepada Alinea.id, Jumat (27/8).

Jerry menyatakan, sebenarnya tidak masalah jika politikus PAN masuk kabinet. Yang penting, kata dia, mereka duduk di posisi yang tepat atau right man, bukan orang yang salah (wrong man).