PAN Reformasi dan manuver kalut Amien Rais

Keberadaan PAN Reformasi yang digagas loyalis Amien Rais bakal menggembosi kekuatan elektoral PAN.

Loyalis Amien Rais menggagas pembentukan PAN Reformasi. Ilustrasi Alinea.id/Oky Diaz

Kabar sumir mengenai isu pendirian Partai Amanat Nasional (PAN) Reformasi mulai terang-benderang. Lewat sebuah video yang beredar di media sosial beberapa hari lalu, mantan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengklarifikasi rencana itu. 

Tampil dalam balutan baju koko berwarna putih dan peci hitam, Amien mengungkapkan, PAN Reformasi digagas sebagai upaya menyelamatkan PAN dari keterpurukan. Apalagi, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan loyalisnya menunjukkan gelagat tak bakal mengakomodasi semua faksi di tubuh PAN dalam struktur kepengurusan baru.

"Terus terang, mula-mula saya katakan belum perlu. Kita masih punya berbaik sangka Pak Zulkifli Hasan ini dan rombongan pemimpin yang banyak sekarang ini bisa datang akal sehatnya kemudian menggunakan kearifan, yaitu merangkul semuanya," kata Amien. 

Dalam video berdurasi sekitar enam menit itu, Amien juga menyoroti langkah Zulkifli sowan ke sejumlah petinggi partai usai terpilih kembali menjadi Ketum PAN. Amien menengarai PAN tengah dijadikan kendaraan politik untuk memenuhi ambisi Zulkifli dan loyalisnya.  

"Dan memang desakan yang real dari bawah harus saya saluti, harus saya respons. Saya enggak bisa diam saja kan? Saya masih sehat dan itu memang salah satu solusi yang bagus buat masa depan PAN. Kita bisa bikin PAN Reformasi. Kenapa tidak?" ujarnya.