PAN sebut pemerintah runtuhkan antibodi rakyat

PAN kecewa dengan rencana pemerintah naikkan iuran BPJS

Pegawai melayani peserta BPJS Kesehatan Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (22/4)/Foto Antara/Makna Zaezar.

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto merasa kecewa dengan rencana pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Menurut dia, jika rencana ini benar-benar terimplementasikan, pemerintah tak ubahnya telah meruntuhkan antibodi rakyat di tengah pandemi Covid-19.

Rencana ini berbanding terbalik dengan tujuan yang selalu digembor-gemborkan, yakni melayani dan selalu menyejahterakan rakyat.

Bagi Yandri, rencana ini akan menjadikan pemerintah zalim bila tetap ngotot menaikkan iuran BPJS Kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Ini pernah saya sampaikan saat rapat bersama pemerintah, ada Menkeu dan Menko. Saya sampaikan janganlah menaikkan BPJS karena itu adalah sebuah kezaliman di tengah penderitaan Rakyat Indonesia," kata Yandri lewat keterangannya, Kamis (14/5).

Oleh karena itu, Ketua Komisi VIII ini mendedak pemerintah mebatalkan rencana kenaikkan iuran BPJS Kesehatan lantaran berbuhubungan dengan kesehatan rakyat.