PAN sepakat koalisi KIB dan KIR bersatu, tidak jeruk makan jeruk

PKB akan menjadi energi baru bagi KIB. Sebaliknya, KIB akan menjadi energi terbarukan bagi PKB dan koalisi KIR.

Wakil Ketua PAN PAN Viva Yoga Mauladi,. Foto: DPR

Partai Amanat Nasional (PAN) merespons positif wacana peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan PAN, Golkar dan PPP dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bentuk Gerindra-PKB menjadi satu koalisi. Menurut Wakil Ketua PAN PAN Viva Yoga Mauladi, potensi kemenangan di Pilpres 2024 terbuka lebar jika kedua koalisi bergabung.

"Bayangkanlah betapa bila koalisi KIR ditambah KIB maka akan menambah kekuatan politik dan menambah basis konstituen di Pilpres 2024. Dengan demikian paslon yang akan diusung berpotensi untuk memenangkan pilpres," ujar Viva kepada wartawan, Minggu (12/2).

Viva mengaku pihaknya tidak khawatir jika PKB gabung bersama KIB. Menurut dia, hal tersebut justru saling menguatkan karena PKB dan KIB memiliki basis konstituen masing-masing.

"Itu akan saling menguatkan, tidak akan jeruk makan jeruk karena masing-masing partai politik yang di KIB telah memiliki basis konstituennya masing-masing," katanya.

Ia menilai PKB akan menjadi energi baru bagi KIB. Sebaliknya, KIB akan menjadi energi terbarukan bagi PKB dan koalisi KIR. Viva pun berseloroh, jika singkatan PKB bukan hanya Partai Kebangkitan Bangsa, tetapi juga bisa PKB diartikan Partai KIB Banget.