PAN yakin Presiden Jokowi bukan sumber wacana penundaan pemilu

"Pak Jokowi tidak ada niat, tidak minat, dan menolak perpanjangan masa jabatan presiden."

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi. Dokumentasi DPR

Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan bakal patuh dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang jajarannya di Kabinet Indonesia Maju membicarakan isu penundaan pemilu hingga perpanjangan masa jabatan presiden. Sikap ini dipegang penuh lantaran PAN telah menjadi koalisi pemerintah.

"PAN akan terus bekerja sama dan membantu peningkatan kinerja pemerintah agar sesuai visi Presiden dan dapat mereaisasikan program kerja dengan baik," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, saat dihubungi Alinea.id, Jumat (8/4).

Lebih jauh, Yoga berpandangan, wacana presiden tiga periode dan penundaan jadwal pemilu tidak berasal dari Jokowi. Alasannya, isu tersebut tak memiliki hubungan dengan Jokowi dan bukan pesanan dari pihak Istana.

"Ini adalah wacana publik di ruang demokrasi, yang menghadirkan sikap dan pemikiran beragam dari seluruh masyarakat, yang menikmati keindahan hidup berdemokrasi. Adanya sikap pro dan kontra adalah konsekuensi logis dari demokrasi," tuturnya.

Yoga lantas mengingatkan kembali soal pernyataan Jokowi yang menyinggung masa jabatan kepala negara tiga periode pada 2 Desember 2019 dan 15 Maret 2021. Dari seluruh statement tersebut, terangnya, Presiden secara jelas dan tuntas tidak ingin terus berkuasa.