PBB ajukan sengketa verifikasi Bacaleg ke Bawaslu

Permohonan sengketa yang diajukan PBB masih dalam proses verifikasi.

Ketua Bawaslu Abhan (kedua kanan) bersama anggota Bawaslu Rahmat Bagja (kiri), Muhammad Afifudin (kedua kiri), Ratna Dewi Pettalolo (kanan) berbincang saat akan memberikan keterangan pers mengenai pengawasan Bawaslu pada Pilkada serentak 2018 di kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (12/7)./Antara Foto

Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak melanjutkan verifikasi sejumlah berkas bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Bulan Bintang (PBB). Hal ini berujung sengketa kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)

Anggota KPU, Rahmat Bagja, mengatakan bahwa Bawaslu telah menerima permohonan sengketa pendaftaran Bacaleg DPR RI dari PBB. 

"Partai Bulan Bintang sudah ada permohonan sengketa, saat ini sedang dalam proses verifikasi," ungkap Bagja di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (25/7). 

Dia menyebut, gugatan yang dilakukan partai berlambang bulan dan bintang tersebut, berhubungan dengan tidak diprosesnya Bacaleg dari 24 daerah pemilihan (dapil) yang diajukan, dikarenakan terlambat melakukan pendaftaran. 

Sebagai informasi, PBB mendaftarkan Bacaleg untuk DPR RI di 80 dapil. Namun hanya 56 dapil saja yang diproses oleh KPU.