PDIP jamin kehadirannya takkan merusak koalisi Gerindra-PKB

Wacana duet Prabowo-Puan pada Pilpres 2024 kembali mencuat pasca-keduanya bertemu. PKB pun mengingatkan Gerindra soal isi pakta koalisi.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani (kiri), berkuda bersama Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, saat keduanya bertemu di Hambalang, Jabar, pada Selasa (6/9/2022). Twitter/@puanmaharani_ri

Safari politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang dipimpin Puan Maharani, diklaim takkan merusak koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dalihnya, agenda tersebut dalam rangka gotong royong membangun bangsa.

"Oleh karenanya, Mbak Puan habis sama Prabowo, dengan Cak Imin. Itu menunjukkan bahwa yang menamakan diri koalisi tetap saja. Bahwa nanti di tengah jalan ada kesamaan visi dan sebagainya, itu, kan, lain soal," kata Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/9).

Partai Gerindra dan PKB telah bersepakat membangun koalisi dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan, keduanya telah meneken pakta kongsi, yang salah satu di dalamnya memuat persetujuan bersama dalam mengusung bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres).

Adapun Puan telah bertemu Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Hambalang pada 4 September lalu. Sementara itu, pertemuan dengan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dijadwalkan pada 24 September mendatang.

Said melanjutkan, agenda pertemuan Puan-Cak Imin diatur ulang dari 11 September menjadi 24 September lantaran masing-masing memiliki agenda yang tidak bisa ditinggalkan. "Insyaallah, Sabtu minggu depan. Bukan minggu ini."