Pembebasan lahan KA Sulsel rampung, Komisi V DPR apresiasi BPKA-Pemda

Proyek KA Makassar-Pare Pare bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan seluruh Sulawesi.

Ilustrasi lintasan kereta api. Foto: Pixabay

Anggota Komisi V DPR, Muhammad Fauzi mengungkapkan pembebasan lahan proyek kereta api Sulawesi Selatan (Sulsel) rute Makassar-Parepare telah rampung. Menurutnya, selama ini proyek yang sudah dimulai sejak tahun 2014 itu, berkutat di masalah pembebasan lahan.

"Selama ini yang menjadi persoalan menahun pada proyek kereta api Sulsel adalah pembebasan lahannya," ujar Muhammad Fauzi dalam keterangannya, Jumat (18/2).

Proyek Kereta Api Makassar-Pare Pare sepanjang 144 km merupakan bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan seluruh Pulau Sulawesi. Proyek ini menelan investasi dengan nilai total Rp8,25 triliun, bersumber dari APBN.

Jalur kereta api Trans Sulawesi berperan sebagai sarana transportasi yang mampu mendukung permintaan angkutan penumpang dan perpindahan barang. Jalur kereta api akan menghubungkan pelabuhan di Parepare dan di Makassar.

Pada 6 Februari 2019, telah ditetapkan secara resmi pemenang lelang KPBU adalah konsorsium PT PP (Persero)-PT Bumi Karsa-PT China Communications Construction Engineering Indonesia-PT Iroda Mitra.