Pengamat: Bawaslu perlu periksa soal Mendag kampanye anaknya

Menurut Ray, Bawaslu sudah semestinya melihat hal ini sebagai bagian dari aktivitas pemilu.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau stock point Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (25/6/2022). Foto kemendag.go.id.

Aksi Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang berkampanye untuk anaknya saat di sebuah acara di Bandar Lampung, menuai banyak tanggapan. Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, ajakan untuk memilih yang berkaitan dengan pemilihan umum (pemilu) ini mestinya diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Menurut Ray, Bawaslu sudah semestinya melihat hal ini sebagai bagian dari aktivitas pemilu. Untuk itu, kata Ray, Bawaslu perlu melakukan pemeriksaan terkait aksi Zulkifli ini melanggar ketentuan pemilu atau tidak.

"Bawaslu dapat bekerja setidaknya pada dua ranah isu sekaligus, yaitu apakah ada kampanye terselubung atau kampanye tidak waktunya, dan apakah ada praktek politik uang di dalamnya," kata Ray saat dihubungi Alinea.id.

Lebih lanjut, Ray mengatakan, ajakan Zulkifli agar masyarakat yang menerima bantuan migor memilih anaknya yang merupakan kader PAN, merupakan sesuatu yang kurang pantas dilakukan.

Pertama, hal tersebut seolah mengarahkan simpati masyarakat pada hal-hal yang bersifat materiil. Menurutnya, itu bukanlah pendidikan politik yang baik.