PKB merindukan Gus Dur ketika Indonesia sedang kisruh

Gus Dur mengajarkan bagaimana mengangkat harkat dan martabat manusia di tempat yang tinggi.

KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Foto: nu.or.id

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku merindukan sosok KH Abdurrahamn Wahid atau Gus Dur di tengah situasi Indonesia yang penuh dengan kekisruhan. Sebab, Gus Dur dianggap mampu mengatasinya dengan cara rangkulan humanismenya. Juga rasa humornya.

Wakil Sekjen DPP PKB, Daniel Johan, mengatakan sosok Presiden RI kelima itu merupakan guru bangsa yang dapat menjadi tauladan bagi semua orang. Dari seluruh pemikiran dan kerja-kerja Gus Dur, jika diperas menjadi satu kata maka intisarinya adalah pengabdiannya kepada kemanusiaan.

Menurut dia, Gus Dur mengajarkan kita bagaimana mengangkat harkat dan martabat kemanusiaan di tempat yang tinggi dan Gus Dur memang sangat mencintai kemanusiaan.

"Gus Dur adalah seorang humanis dan nasionalis yang begitu mencintai rakyatnya tanpa membeda-bedakan agama, suku, dan latar belakangnya. Gus Dur membuat keislaman menjadi begitu indah dan dicintai, bahkan oleh umat lain," kata Daniel dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Minggu (16/12).

Menurut dia, humanisme dan nasionalisme itu yang diwariskan Gus Dur ke PKB, sehingga partai tersebut penting menjadi besar untuk mewujudkan nasionalisme dan kemanusiaan yang berkeadilan sosial tersebut.