PKS kritik Menperin soal minyak goreng: Jangan banyak umbar janji!

Ketersediaan migor curah di pasar masih sedikit dan harganya masih jauh di atas HET.

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mulyanto. Dokumentasi DPR

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, diminta tidak terlalu banyak mengumbar janji soal pasokan dan harga minyak goreng (migor). Justru sebaiknya fokus mewujudkan target pasokan dan harga minyak goreng curah terkendali pada 4 April 2022.

"Sebelumnya, ia berjanji akhir bulan Maret soal migor ini sudah dapat dituntaskan. Sekarang, janji lagi. Kalau kebanyakan janji, apa bedanya Menperin dengan Mendag (Menteri Perdagangan)?" ucap Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto, kepada Alinea.id, Jumat (1/4).

"Masyarakat jemu dengan janji-janji. Yang dibutuhkan masyarakat adalah kinerja konkret di lapangan, bukan di atas kertas," imbuh politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Mulyanto menerangkan, janji menstabilkan harga dan pasokan minyak goreng curah dilontarkan Menperin Agus pada 16 Maret lalu. Namun, 
ketersediaannya di pasaran masih minim dan harganya jauh di atas  harga eceran tertinggi (HET) hingga beberapa hari jelang target yang ditentukan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menemukan fakta-fakta tersebut saat mengecek harga di beberapa pasar di Jawa Tengah pada Kamis (31/3). Informasi langsung diterimanya dari para pedagang pasar tradisional.