PKS: Oposisi adalah posisi yang mulia

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menegaskan bahwa partainya akan tetap menjadi oposisi pemerintah.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Alinea.id/Valerie Dante.

Pada Jumat (28/6), Prabowo Subianto secara resmi membubarkan Koalisi Indonesia Adil Makmur pada Jumat (28/6). Meski sudah resmi bubar dan kompetisi pilpres telah berakhir, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menegaskan bahwa partainya akan tetap menjadi oposisi pemerintah.

"Menurut saya, sepatutnya kelima partai yang tergabung dalam koalisi itu bertransformasi dan membangun oposisi yang kritis dan konstruktif," tuturnya dalam diskusi "Perspektif Indonesia" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6).

Mardani menilai, demokrasi memerlukan kekuatan penyeimbang sehingga ada proses check and balance di pemerintahan.

"Mencintai dan mengabdi kepada Indonesia itu dapat dilakukan dari dalam dan luar pemerintah. PKS menyatakan posisi oposisi adalah posisi yang mulia dan kami siap berjuang," katanya.

Mardani berharap, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Berkarya yang bergabung di Koalisi Indonesia Adil Makmur dapat meneruskan perjuangannya dan konsisten menjadi oposisi.