Indo Barometer: Prabowo calon kuat Menteri Pertahanan

Ada relasi yang kuat antara Prabowo dengan Presiden Jokowi pasca-Pilpres 2019.

Warga memakai topeng bergambar peserta Pilpres 2019, Joko Widodo (kiri) dan Prabowo Subianto (kanan) saat aksi Rukun Agawe Santoso pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/10)./ Antara Foto

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto adalah calon kuat Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi jilid II.

Qodari melihat ada relasi yang kuat antara Prabowo dengan Presiden Jokowi pasca-Pilpres 2019. Menurut Qodari, Prabowo memiliki relevansi kuat menjadi Menteri Pertahanan. Mantan Danjen Kopassus tersebut merupakan perwira lapangan yang kerap menyusun strategi teknis.

"Sedari masih menjadi tentara aktif," ujarnya dalam diskusi publik di Kawasan, Menteng, Jakarta, Sabtu (19/10).

Analisis Qodari, dari gelagatnya, Prabowo sudah tak sabar ingin merealisasikan ide-ide dan gagasannya di bidang pertahanan. Prabowo disebut sudah melontarkan ide-ide terkait pertahanan sejak pilpres sebelumnya. 

"Saya melihat Prabowo sudah sangat gatal ingin mempraktikkan ide dan gagasannya. Bicara pertahanan ada dua tataran, pertama kebijakan dan kedua tataran praktik dan teknis. Tentara itu kan tataran teknis dan sekarang Prabowo ingin berada pada tataran kebijakan. Jadi sepertinya Pak Prabowo tangannya sudah gatal untuk eksekusi. Karena notabene beliau sudah berproses masuk pemerintahan sudah lama sekali. Mulai 2009, 2014, dan terakhir 2019," ujarnya.