Prabowo unggul dampak perseteruan pendukung Anies dan Ganjar

Prabowo unggul berdasarkan survei Indonesia Polling Stations (IPS).

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalokasikan anggaran terbesar Rp131,2 triliun untuk Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto. / Antara Foto

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, unggul jauh atas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berdasarkan survei lembaga Indonesia Polling Stations (IPS). Perseteruan pendukung Ganjar dan Anies di media sosial dinilai berdampak pada meningkatnya elektabilitas Prabowo.

Selain itu, ketika dibuat simulasi head to head, elektabilitas Prabowo memimpin sangat jauh dari Ganjar dan Anies yang sering disebut-sebut sebagai pesaing terdekat Ketum Partai Gerindra itu menuju Pilpres 2024.

"Ketika IPS mengajukan pertanyaan kepada responden, siapakah yang akan dipilih jika Pilpres dilaksanakan hari ini. Jawabnya, sebanyak 29,8% publik mengaku akan memilih Prabowo Subianto. Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan elektabilitas 20,6% , diikuti Anies Baswedan 16,8%," ujar peneliti IPS, Nurilizza Shariati dalam keterangan pers, Senin (27/6).

Nurul menjelaskan, dalam pertanyaan tertutup yang menyajikan 16 nama tokoh, elektabilitas capres-capres lain, seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Erick Thohir dan sebagainya bahkan tercecer sangat jauh dengan elektabilitas Prabowo.

Kemudian, dari simulasi head to head Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo, hasilnya Menteri Pertahanan itu melesat jauh mengungguli Ganjar Pranowo. Nurul mengatakan, jika Pilpres 2024 hanya diikuti dua capres, Prabowo dan Ganjar, sebanyak 62,1% responden mengaku akan memilih Prabowo, sementara hanya 34,4% yang menegaskan pilihannya pada Ganjar.