Prima desak Jokowi hentikan manuver parpol korup bajak KPK

Pimpinan KPK dianggap jadi bagian dari proses pelemahan dari dalam, banyak kasus korupsi libatkan partai tidak tertangani dengan baik.

Logo Komisi Pembertantasan Korupsi/Foto @KPK_RI.

Juru bicara Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Mesak Habari mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengambil langkah-langkah untuk menghentikan pelemahan dan pembajakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jubir partai baru ini menuding adanya keterlibatan oligarki dan partai-partai politik korup dalam upaya sistematis untuk melemahkan dan membajak KPK.

"Revisi UU KPK hingga penyingkiran 51 pegawai yang punya integritas dalam pemberantasan korupsi merupakan upaya pembajakan KPK," Mesak dalam keterangan tertulis, Selasa (22/6).

Mesak mengatakan, para oligarki yang menumpuk kekayaan lewat ekonomi rente dan kapitalisme kroni tidak suka dengan menguatnya agenda pemberantasan korupsi. Selain itu, sambungnya, kepentingan oligarki itu sejalan dengan kepentingan partai-partai di parlemen yang mengisi kas partai dan petingginya lewat suap dan penyalahgunaan wewenang.

Lebih lanjut, Mesak menilai kepemimpinan KPK sekarang ini tidak bisa lagi diharapkan untuk menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi. "Mereka (pimpinan KPK) menjadi bagian dari proses pelemahan KPK dari dalam. Selain itu, banyak kasus korupsi yang melibatkan partai berkuasa tidak tertangani dengan baik," jelas Mesak.