Sekjen Gerindra kritik banyak janji Jokowi belum dituntaskan

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan banyak janji-janji Joko Widodo selama menjadi Presiden belum tuntas dikerjakan.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Kudus Purnomo Wahidin/Alinea.id)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan banyak janji-janji Joko Widodo selama menjadi Presiden belum tuntas dikerjakan. Padahal, masa jabatan Joko Widodo sudah hampir empat tahun.

"Yang harus dikritik adalah pak Jokowi berjanji menciptakan 10 juta tenaga kerja selama lima tahun periodenya, tapi hingga saat ini belum mencapai angka tersebut," kata Ahmad Muzani di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10).

Menurut Muzani, masalah lapangan pekerjaan bisa menjadi pertimbangan pemilih terhadap kinerja calon Presiden petahana tersebut. "Karena pak Jokowi adalah petahana, sehingga bisa dikritisi," ucap Ahmad Muzani.

Hal lain yang menjadi sorotan kader partai oposisi tersebut adalah ekonomi. Muzani menilai, janji Joko Widodo terhadap stabilitas harga dollar dianggap belum mumpuni, seperti janji Jokowi yang didengungkan dalam slogan nawacitanya.

"Kedua pada waktu itu, pak Jokowi,  berjanji akan menstabilkan dollar menjadi Rp10.000, tapi kenyataannya malah mendekati Rp15.000 pada waktu kempanye," ujar Ahmad Muzani.