Sekjen PSI santai dilaporkan ke Bawaslu usai sebut Prabowo sosok emosional

Pernyataan Sekjen PSI yang mengomentari calon presiden nomor urut 02 Prabowo merupakan hanya sebuah pernyataan pers.

Sekjen PSI, Raja Juli Antoni./ Foto: Rajajuliantoni.com

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Raja Juli Antoni, santai menanggapi laporan Solidaritas Advokat Penjaga Demokrasi (Sapda 5) atas dirinya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). 

“Silakan saja lapor ke Bawaslu. Asal jangan mengada-ada nanti diketawain orang se-Indonesia,” kata Antoni melalui pesan singkatnya kepada Alinea.id, Senin (5/11).

Antoni menjelaskan, pernyataannya yang mengomentari calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno merupakan hanya sebuah pernyataan pers. Masyarakat atau tim sukses dari pasangan nomor urut 02 boleh setuju atau tidak.

“Kalau tak setuju bantah saja. Kenapa lapor ke Bawaslu. Tapi silakan saja lapor,” kata Antoni. 

Seperti diketahui, Raja Juli Antoni dilaporkan ke Bawaslu oleh seseorang yang mengaku dari Sapda 5 bernama Taufik Hidayat. Antoni dilaporkan atas pernyataannya yang bernuansa provokatif di beberapa media massa.