Sentil pernyataan Mega, Imelda: Demokrat tak pernah ngemis menteri ke SBY

"Saat Pak SBY, tak ada satu partai pun meminta-minta secara terbuka kepada presiden," kata Imelda.

Diskusi Perspektif bertajuk Membaca Arah Tusukan Pidato Mega di Cikini, Jakarta, Sabtu (10/8). Alinea.id/Kudus Purnomo Wahidin.

Kepala Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari menyentil pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang meminta jatah menteri saat Kongres PDI-P di Bali beberapa waktu lalu.

Imelda mengatakan, partainya tak pernah mengemis untuk meminta jatah menteri saat Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono terpilih menjadi presiden pada 2009.

"Saat Pak SBY, tak ada satu partai pun meminta-minta secara terbuka kepada presiden," kata Imelda dalam diskusi Perspektif Indonesia bertajuk "Membaca Arah Tusukan Pidato Mega" di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu(10/8).

Menurutnya, Demokrat paham etika politik dalam berkoalisi. Keputusan jatah menteri, kata dia, sudah seharusnya menjadi hak preogratif presiden terpilih.

Bahkan, kata Imelda, di era pemerintahan SBY, pembahasan soal komposisi kabinet dilakukan secara tertutup. Walaupun ada jabatan sekretaris gabungan (setgab) saat itu, tetapi Imelda menuturkan, penentuan posisi menteri tetap diserahkan kepada presiden.