Sikap HTI atas merapatnya Yusril ke kubu Jokowi-Maruf Amin

"HTI menghormati pilihan beliau, dan itu tidak ada hubungannya dengan HTI."

Juru bicara HTI, Ismail Yusanto (peci hitam)./twitter.com/ismail_yusanto


Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto, tak mempermasalahkan keputusan Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi penasihat hukum pasangan calon presiden nomor 01, jokowi-Maruf Amin. Ismail meyakini apa yang dilakukan oleh Yusril, merupakan pilihan dia sebagai seorang lawyer.

Sebelum memutuskan untuk menjadi pengacara Jokowi-Maruf, Yusril juga merupakan penasihat hukum HTI. 

"HTI menghormati pilihan beliau, dan itu tidak ada hubungannya dengan HTI," kata Ismail saat dihubungi reporter Alinea.id di Jakarta, Selasa (6/11).

Hanya dia menegaskan, HTI tidak akan memilih pemimpin yang zalim dan ingkar janji. Terlebih terhadap pemimpin yang membiarkan adanya kriminalisasi terhadap dakwah, ulama, dan habaib.

Meskipun secara profesional Yusril memilih menjadi penasihat hukum Jokowi-Maruf, Ismail meyakini Partai Bulan Bintang (PBB) tetap cenderung memilih pasangan Prabowo-Sandi. Meskipun Yusril merupakan ketua umum PBB.