Soal pernyataan sumbangsih milenial, Megawati: Saya ketawa

Pernyataan sumbangsih itu ditujukan agar para milenial tidak menjadi manja.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato usai pengumuman nama-nama calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung dalam Pilkada Serentak 2020 di Jakarta, Rabu (19/2)/Foto Akbar Nugroho Gumay.

Ketua Umum (Ketum) PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku tertawa ketika mengetahui respon publik terkait pernyataannya mengenai sumbangsih milenial. Padahal, itu mendorong untuk generasi muda agar tidak manja.

"Saya ketawa malah. Saya menyebutkan bahwa saya bilang ke Pak Jokowi, anak-anak milenial itu jangan dimanjakan. Wah reaksinya. Saya dibully, loh. Saya mikir kenapa saya dibully, ya, kan sebetulnya salah. Betul dong," ujar Mega, dalam pembukaan pameran bertajuk "Bung Karno & Buku-Bukunya," yang disiarkan secara virtual, Selasa (24/11).

Mega menerangkan, maksud pernyataan itu untuk mendorong kaum milenial dalam menghadapi masa depan. Baginya, pernyataan sumbangsih milenial itu ditujukan agar para milenial tidak menjadi manja.

"Kita mendidik, ini ada banyak ibu, mendidik anak kita, kan tidak akan dengan pemanjaan. Kita buat dia punya fighting spirit untuk menghadapi masa depannya, untuk punya dasar-dasar pikiran yang rasional, yang bisa membuat bangsa dan negara ini maju ke depan," tutur Mega.

Sebelumnya, Megawati sempat mempertanyakan sumbangsih milenial. Hal itu ditujukan langsung kepada Presiden Joko Widodo agar tidak memanjakan milenial saat meresmikan virtual kantor DPP PDI-P.